Baik dan Halal Syarat Diterimanya Doa
DAFTAR ISI
- Doa Senjata Orang Mukmin
- Berdo’alah Kepada-Ku Niscaya Akan Aku Kabulkan!
- Memaksimalkan Waktu-waktu Mustajab Dalam Berdoa
- Baik dan Halal, Adalah Syarat Diterimanya Doa
- Meminta Kemenangan Dengan Doa
- Raih Keamanan Dengan Iman Dan Do’a
- Tidak Melampaui Batas Dalam Berdoa
- Hukum Mengangkat Tangan Dalam Berdo’a
Doa adalah jalan keselamatan, tangga pengantar, sesuatu yang dituntut oleh orang-orang yang berpengetahuan, kendaraan orang-orang shalih, tempat berlindung bagi kaum yang terzalimi dan tertindas, melalui doa nikmat diturunkan dan melaluinya pula murka dihindarkan. Alangkah besar kebutuhan para hamba Allah akan doa, seorang muslim tidak akan pernah bisa lepas dari kebutuhan akan doa dalam setiap situasi dan kondisinya.
Doa adalah obat yang paling mujarab, ia ibarat musuh bagi penyakit, ia senantiasa melawan, menhilangkan atau meringankanya.
Begitulah kedudukan doa, seyogyanya bagi seorang muslim untuk mengetahui keutamaan-keutamaan dan adab-adab doa, kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar menerima doa dan amal soleh kita.
Doa memiliki keutamaan dan faedah yang tak terhitung, kedudukannya sebagai satu bentuk ibadah cukup menjadi bukti keutamaanya, bahkan ia adalah ibadah itu sendiri, sebagaimana yang sabdakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ
” Doa adalah ibadah.” (HR: Tirmizi, disahihkan Al-Albani).
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/152350-baik-dan-halal-syarat-diterimanya-doa.html